BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
Lalu tahun 2024 ini telah bertambah 1 situs lagi dan menjadi situs pertama yang ditemukan di Kecamatan Mulak Sebingkai.
Selama ini di Kecamatan Mulak Sebingkai belum diketahui adanya situs megalitik.
Tetapi pada Oktober 2024 ini, kami mendapatkan laporan adanya lumpang batu berlubang dua di Desa Talang Padang, Kecamatan Mulak Sebingkai.
Laporan pertama datang dari juru pelihara Situs Megalitik Batu Tiang di Desa Geramat yang membagikan foto lumpang batu berlubang dua dengan tulisan “Lokasi Talang Padang baru ketemu”.
BACA JUGA:Tembus Rekor MURI, 2 Daerah di Sumsel ini Miliki Situs Megalitik Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Widya Wisata Megalitikum, Siswa Secaba Terpesona Peninggalan Sejarah Lahat
Laporan yang dibagikan di grup WhatsApp Cagar Budaya Kabupaten Lahat pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Dari laporan singkat di grup WhatsApp ini langsung kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi lumpang batu tersebut.
Pada Jumat, 18 Oktober 2024, tim Panoramic of Lahat yang terdiri dari Mario Andramartik dan Bayu K Purwanto dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi lumpang batu.
Perjalanan dari Kota Lahat menuju Desa Talang Padang, Kecamatan Mulak Sebingkai memakan waktu sekitar 45 menit atau jarak 33 km.
BACA JUGA:Gandeng 7 Pakar, Museum Negeri Sumsel Sempurnakan Kajian Koleksi 2024 Ketiga Tentang Megalitik
Dari Kota Lahat menuju arah ke Pagar Alam, di Desa Kedaton setelah tanjakan Terkul ada simpang tiga yang sering disebut Simpang Pagun belok ke arah kiri lalu menyusuri jalan yang mulus dan berliku ini.
Setelah melintas jembatan sungai Mulak belok ke kanan ke arah Kantor Camat Mulak Sebingkai dan terus mengikuti jalan ini hingga pertigaan di Desa Keban Agung.