Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, radiasi HP bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor.
Hal ini bahkan lebih rentan menyerang anak-anak karena kulit kepala dan tengkoraknya lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi.
Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh.
2. Penyebab Gangguan Tidur dan Mental
Cahaya biru yang terpancar di layar ponsel bisa menganggu produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Hal ini menyebabkan terjadinya sulit tidur, kualitas tidur menjadi buruk, dan gangguan ritme pada sirkadian tubuh.
Dampaknya, akan membuat lelah, sulit fokus, bahkan sampai mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, dan kecemasan berlebih.
3. Risiko Terbakar
Alasan penting untuk tidak lagi menaruh HP di bawah bantal saat tidur ialah adanya risiko kebakaran.
Kebiasan menaruh ponsel di bawah bantal terbukti bisa membahayakan keselamatan pengguna, seperti yang dialami Ariel Tolfree, seorang remaja asal Texas, Amerika Serikat, pada 2014.
Saat tertidur, ia terbangun karena mencium bau barang terbakar.
Ternyata bau terbakar itu berasal dari ponsel miliknya yang ia letakkan di bawah bantal.
Ponselnya itu terlihat memercikkan api kecil yang keluar dari bagian baterai ponsel.
Alhasil, bantal dan sebagian sisi seprai kasur Tolfree hangus terbakar, sebagaimana dihimpun dari DailyMail.