Dengan kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan politisi dan partai politik, pemilih pemula dapat merasa lebih terhubung dengan proses politik.
BACA JUGA:Wajib Simak! Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Relevansi ESG dengan Industri 5.0
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Ulas ESG dalam Konteks Global dan Relevansinya dengan Industri 5.0
Mereka dapat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara langsung, serta memantau janji kampanye dengan lebih dekat.
Dalam beberapa kasus, platform sosial juga menyediakan ruang bagi gerakan politik yang sering kali didorong oleh pemilih muda yang ingin menyuarakan perubahan.
Hal ini menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya menjadi alat untuk menyerap informasi tetapi juga menjadi sarana untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik.
Selain itu, media sosial juga membantu pemilih muda untuk dapat mengakses berbagai sumber informasi yang membantu mereka memahami hak-hak mereka, mekanisme pemilihan, serta isu-isu yang relevan dengan konteks politik saat ini.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Fakta Mengejutkan, Musik dapat Kurangi Stres pada Hewan Ternak
Konten yang beragam, seperti artikel, video, dan infografis, memungkinkan mereka untuk belajar secara interaktif dan mendalam tentang proses demokrasi.
Keberadaan pemilih pemula tidak hanya memberikan harapan baru bagi sistem politik, tetapi juga membawa perspektif yang segar dalam pengambilan keputusan.
Sebagai pemilih baru, mereka sering kali dipengaruhi oleh informasi yang mereka terima, terutama melalui media sosial dan kampanye politik yang menjangkau mereka.
Tingginya penggunaan media sosial di kalangan generasi muda menjadikan platform ini sebagai arena utama untuk menyebarkan informasi politik, yang dapat membentuk sikap dan perilaku mereka dalam memilih.
BACA JUGA:Telisik Pendidikan Politik di Universitas Andalas, Membangun Generasi Cerdas dan Kritis
Salah satu alasan mengapa media sosial sangat efektif adalah karena kemampuannya untuk menjangkau audiens dengan cepat dan efisien, terutama generasi muda yang menghabiskan banyak waktu di platform digital ini.