Di samping itu, dia juga memaparkan data PHK Nasional yang dipengaruhi global dan nasional.
BACA JUGA:SK Kemendagri Diperpanjang, H. Elman Lanjutkan Tugas sebagai Pj Walikota Prabumulih
BACA JUGA:Paparkan 10 Indikator Prioritas, Pj Bupati Muba Panen Pujian dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri
Dari data-data yang ada, Yassierli mengaku tetap optimis bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik.
"Namun kita harus bisa monitoring dan antisipasi apapun itu, ypaya-upaya yang dilakukan pemerintah secara terstruktur dengan optimisme kondisi akan lebih baik," timpalnya.
Diakui Yassierli bawah Kemenaker telah punya beberapa agenda penting ketenagakerjaan terkait isu PHK dan UMP.
Terlebih Kemenaker juga telah menyediakan berbagai upaya mitigasi resiko.
BACA JUGA:Maju di Pilkada 2024! Ratu Dewa Sudah Ajukan Pensiun Dini, Tinggal Tunggu Surat Mendagri
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Mendagri Tunjuk Elen Setiadi Gantikan Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel
Menurut dia, Pemerintah harus memberikan solusi terbaik bagi pengusaha dan buruh dalam penetapan UMP.
“Kita optimis menatap kedepan, deteksi dini sangat penting dan tentunya perlu kerjasama dengan stakeholder," tukasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi ikut menghadiri Rakor tersebut secara virtual dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.
Dibincangi usai Rakor, Pj Gubernur Elen Setiadi mengatakan, rapat tersebut masih membahas konteks regulasinya.
BACA JUGA:Sore Ini Elen Setiadi Dilantik Mendagri Jadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, Gantikan Agus Fatoni
BACA JUGA:Sukses Turunkan 3 Hal ini, Pj Walikota Lubuklinggau Dipuji Tim Evaluasi Kemendagri
Lebih lanjut untuk perhitungan besaran UMP Tahun 2025 masih menunggu data BPS yang akan dikirimkan tanggal 6 November 2024 nanti ke Kemenaker.