LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Kopi Robusta, melalui rencana uji coba kebun kopi sambung pucuk.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi pusat pembibitan kopi yang berkualitas, mendukung para petani dan memperkuat posisi Lahat, sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.
"Kebun kopi yang akan diuji coba seluas ½ hektar ini terletak di Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu," ujar Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) Produksi, Okta Dinjaya, Selasa 5 November 2024.
Dia menjelaskan, bahwa proyek ini akan dilakukan dengan pengawasan dari Badan Standarisasi dan Sertifikasi Industri Pertanian (BSSIP) Kementerian.
BACA JUGA:KEREN! Lahat Sumbang 14,49 Persen Penghasil Kopi Robusta di Sumsel, Ini Buktinya
BACA JUGA:SAH, Kopi Robusta Lahat Kantongi Sertifikat IG dari Kemenkumham, Ini Penjelasannya
"Tujuannya adalah untuk mengevaluasi potensi lokasi, sebagai pusat pembibitan kopi sambung pucuk yang berkualitas," sebut dirinya.
Teknik sambung pucuk, sambung dia, dianggap efektif dalam meningkatkan kualitas tanaman kopi. Dengan cara ini, petani dapat menggabungkan sifat unggul dari varietas yang berbeda.
"Sehingga menghasilkan tanaman kopi yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki cita rasa yang lebih baik," imbau Vivi Anggareni.
Rencana ini juga didukung oleh bantuan bibit, pupuk NPK cair, dan pelatihan bagi para petani.
BACA JUGA:Lahat Siap Jadi Raja Kopi Robusta di Sumsel, Ini Langkah Jitu Disbun Lahat
Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan para petani dapat mengimplementasikan teknik ini secara efektif dan memperoleh hasil yang maksimal.
"Melalui uji coba ini, Kabupaten Lahat berharap dapat meningkatkan daya saing produk kopi Robusta di pasar domestik dan internasional, apalagi kopi Robusta Lahat telah memiliki Indikasi Geografis," sebut dirinya.
Ia menuturkan, keberhasilan proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas kopi, tetapi juga memperkuat tradisi budidaya kopi yang telah berlangsung turun-temurun di masyarakat Lahat.