Meskipun mungkin terdengar tidak relevan, olahraga ringan justru bisa membantu tubuh mengatasi efek stimulan dari kafein.
Ketika kamu bergerak, aliran darah menjadi lebih lancar dan detak jantung pun menjadi lebih teratur.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, stretching, atau bersepeda santai bisa membantu menenangkan jantung dan mengurangi rasa cemas atau ketegangan yang mungkin muncul setelah mengonsumsi kopi.
Yang penting, jangan terlalu memaksakan diri untuk berolahraga berat, karena ini justru bisa memperburuk kondisi.
BACA JUGA: 7 Minuman Ini Bisa Jadi Pengganti Kopi Saat Kamu Sarapan
4. Pilih Kopi dengan Kadar Kafein Lebih Rendah
Bagi kamu yang sensitif terhadap kafein, mungkin saatnya untuk mencoba kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah.
Kopi jenis arabika, misalnya, memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis robusta.
Selain itu, kamu juga bisa beralih ke kopi decaf (kopi tanpa kafein) yang tetap memberikan rasa kopi tanpa efek samping pada detak jantung.
Mengurangi jumlah kopi yang kamu konsumsi atau memilih varian kopi yang lebih ringan bisa menjadi solusi terbaik jika jantung berdebar sering terjadi setelah minum kopi.
5. Pilih Waktu yang Tepat untuk Kopi
Ternyata, waktu konsumsi kopi juga mempengaruhi seberapa besar efek kafein pada tubuh.
Jika kamu sering merasa jantung berdebar, mungkin kamu terlalu sering mengonsumsi kopi pada waktu yang kurang tepat.
Misalnya, mengonsumsinya saat perut kosong atau terlalu dekat dengan waktu tidur.
Untuk mencegah jantung berdebar, cobalah untuk menikmati kopi setelah makan atau di pagi hari saat tubuh masih segar.