JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Pilkada serentak akan di ikuti 454 Daerah dengan perincian 37 Provinsi 415 Kabupaten dan 93 Kota yang akan melaksanakan nya, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ).
Visi dan Misi telah disampaikan oleh masing-masing Cagub/Cawagub, Cabup/Cawabup dan Calkot/Cawalkot dalam Kampanye, baik itu melalui tatap muka maupun melalui Layar Kaca, atau Media Sosial lain nya.
Semua Rakyat sangat bergembira dan antusias menyambutnya, dan seraya berharap, dengan adanya Pilkada tersebut bisa mengubah nasib mereka dari keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan.
Karena harapan mereka akan terpilih nya para Pemimpin-pemimpin Daerah yang berkualitas dan sangat memperhatikan nasib mereka.
BACA JUGA:Media Massa Punya Peran Aktif Luar Biasa dalam Pilkada 2024, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Pembangunan yang di gaungkan sebagian sudah terlihat dalam beberapa sektor, akan tetapi mengapa nasib Rakyat tidak kunjung bergerak naik keatas atau meningkat.
Mungkinkah ada yang salah dalam Strategi Pembangunan itu, terutama dalam Pembangunan Manusia atau Rakyat nya.
Sumatera Selatan adalah termasuk salah satu dari 10 Provinsi yang menjanjikan dan menggiurkan bagi Investor untuk menginveskan Modal nya.
Seperti Provinsi : Jakarta, Papua Barat, NTT, Maluku, Gorontalo, Aceh, Bengkulu, NTB, Sulteng dan Sumatera Selatan ( Sumsel ).
BACA JUGA:Benarkah Kotak Kosong Pada Pilkada 2024 di Dharmasraya Menjadi Peluang Besar bagi Calon Tunggal?
Sumatera Selatan cukup besar kontribusi nya terhadap Pendapatan Nasional, di karenakan ditopang dengan Sumber Daya Alam ( SDA ) nya, ada Tambang Minyak, Batu Bara, Emas, Aspal, Semen Batu Raja, PUSRI dan lain-lain.
Kalau Perkebunan jangan di tanya, terbentang luas, ada Kebun Swasta Besar, seperti Kelapa Sawit, Karet, Akasia.
Ditambah Perkebunan Rakyat, yakni termasuk Kopi. Jadi apa yang tidak ada di Bumi Sriwijaya tersebut, cukup lengkap.