Akan diisi oleh Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, sebagai pelaksana harian. "Brigjen Pol Aan akan menjadi pelaksana harian dan telah sudah bekerja," ungkapnya.
Sebagai bentuk perpisahan, jajaran Korps Lalu Lintas Polri juga menggelar upacara farewell parade sebagai penghormatan terakhir untuk Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) melakukan peninjauan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Hal ini dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yang sebentar lagi akan tiba. Sehingga berbagai persiapan dan antisipasi dilakukan.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Lahat Dukung GPM, Ini Tujuannya
Peninjauan ini dilakukan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.
"Benar kita melakukan peninjauan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dan Pelabuhan Ketapang, yang tidak lain dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ujar Irjen Pol Firman Shantyabudi, Ahad (26/11/2023).
Mengenai ticketing, ia harapkan tidak ada lagi masyarakat yang datang lagi ke pelabuhan dan mencari tiket di sini tapi semuanya online, ikuti arahan petugas dengan tertib.
"Kita juga akan melakukan batasan kendaraan sumbu 3 yang sementara tidak beroperasi, namun untuk kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan logistik sembako bisa tetap berjalan," katanya.
BACA JUGA:Cara Unik Telusuri Tapal Batas 3 Desa Kecamatan Kikim Selatan Lahat
Untuk itu, kata Irjen Pol Firman Shantyabudi akan melakukan komunikasikan seperti tahun-tahun lalu kepada manajemen yang menggunakan kendaraan sumbu 3 untuk sementara tidak beroperasi.
"Nanti kita rencanakan sebelum 22 Desember 2023, tapi khusus kepada kendaraan BBM, Logistik sembako itu tetap bisa berjalan sehingga BBM tidak terganggu sembako juga tidak terganggu,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau pengendara untuk berlalu lintas dengan toleransi dan tanggung jawab, karena harus menghormati pihak-pihak lain saat berkendara.
“Dalam berlalu lintas itu tidak hanya cukup bisa mengemudikan kendaraan bermotor semua pengalaman yang ada harus jadi evaluasi bahwa di lalu lintas harus ada toleransi tanggung jawab," tambahnya.
Hal itu, lanjut Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, bahwa semua harus diperhatikan Jadi bukan orang menonjolkan kepentingannya tapi juga ada pihak-pihak lain yang harus dihormati.*