Terlebih dia menekankan beberapa hal penting yang harus dilakukan yakni integritas personal, bahwa tim Saber Pungli harus memiliki integritas yang tinggi.
BACA JUGA:Pimpinan Rapat Internal Tim Satgas Sabar Pungli, Wakapolres Ogan Ilir Sampaikan Ini
BACA JUGA:Polisi Bongkar Aksi Premanisme dan Pos Diduga Tempat Kegiatan Pungli di OKU
Selanjutnya, menciptakan transparansi dan akuntabilitas, yaitu setiap tindakan pencegahan dan penindakan harus dilakukan secara transparan.
Mekanisme pelaporan, pemeriksaan, dan pertanggungjawaban harus jelas dan dapat diakses publik.
"Sistem pencegahan, hal ini sangat penting dalam merancang sistem birokrasi yang transparan, sederhana, dan bebas dari praktik percaloan. Semakin rumit birokrasi, semakin besar peluang terjadinya pungli,” timpal Elen.
Dia mengingatkan, tim Saber Pungli Sumsel tidak boleh menjadi "Pungli Baru" dalam balutan penegakan hukum.
BACA JUGA:Tersebar Chat Dugaan Pungli PPDB SMP di Palembang, 1 Siswa Rp3 Juta
BACA JUGA:Bangun Desa dengan Pelayanan Prima Tanpa Pungli, Ini Kata Pjs Kades Patikal Baru Lahat
“Setiap anggota harus memiliki kesadaran bahwa tugas mulia ini adalah pengabdian, bukan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi,” tukasnya
Pemprov Sumsel sendiri tambah Elen, akan memberikan apresiasi yang tinggi bagi Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang berintegritas, serta memberikan sanksi tegas bagi yang terbukti melakukan penyimpangan.
"Saya berharap setiap peserta rapat koordinasi dapat memberikan masukan yang konstruktif selama diskusi nanti dan berbagi pengalaman dan strategi yang telah berhasil diterapkan,” tandasnya.
Kepala Inspektorat Provinsi Sumsel Kurniawan selaku Ketua Panitia menyampaikan kegiatan rakor Satgas Saber Pungli sebagai komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan mewujudkan layanan yang bersih dari korupsi bagi masyarakat.
BACA JUGA:PLN Imbau Waspada Pungli, Ada Upaya Penipuan Mengatasnamakan Rekrutmen Bersama BUMN
BACA JUGA:Catat! Pemkab Ogan Ilir Komitmen Bebas Pungli dan Siap Sapu Bersih Pungli
Rakor tersebut mengangkat tema "Optimalisasi sinergitas satgas saber pungli guna penguatan indeks perilaku anti korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik".