Hewan Ini Berusia Paling Pendek Sedunia, Umurnya Tidak Sampai 1 Hari

Sabtu 23 Nov 2024 - 18:42 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kendati memiliki usia hidup yang paing pendek sedunia, hewan ini punya peran penting bagi para peneliti dalam menentukan kesehatan ekosistem akuatik 

Hewan ini adalah lalat capung (mayfly) yang merupakan hewan berumur pendek di dunia. Dilansir dari laman Live Science pada (20/11/2024), hewan bernama latin Palingenia longicauda itu, memiliki siklus hidup yang 'cukup singkat' yakni kurang dari 24 jam dalam bentuk bersayap.

Bahkan tidak sedikit yang tidak bertahan selama 5 menit.

Menurut peneliti lalat capung dan profesor biologi di Indiana University-Purdue University Columbus, Luke Jacobus,disebutkan bahwa jika sebagian besar lalat capung tidak punya mulut atau sistem pencernaan yang baik.

BACA JUGA:Ilmuwan temukan salah satu hewan tertua di Bumi di pedalaman Australia

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Fakta Mengejutkan, Musik dapat Kurangi Stres pada Hewan Ternak

Sebelum berubah menjadi lalat capung, hewan ini mulanya menetas dari telur berupa larva. Mereka ini hidup di bawah air selama dua tahun dan biasa disebut dengan Nimfa.

Setelah itu, lalat capung ini mulai mengembangkan sayapnya. Mereka kemudian mulai bertransisi dari air ke darat yang disebut tahap Subimago.

Kemudian barulah setelah proses itu, lalat capung mulai berkembang biak pada tahap Imago.

Diketahui tahap imago adalah tahap terakhir dalam proses metamorfosis pada hewan, yakni ketika hewan mencapai kedewasaan.

BACA JUGA:Mengenal 5 Spesies Hewan Terspesial di Indonesia, Masing-masing Memiliki Keunikan!

BACA JUGA:Top 5 PTN Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia, Punya Karier Menjanjikan!

Pada tahap inilah, seluruh organ tubuh dan organ reproduksi hewan sudah mengalami kematangan.

Lalat capung si hewan berumur pendek ini bereproduksi dalam tahap imago.

Lalat capung ternyata tidak punya mulut atau sistem pencernaan yang berfungsi dalam kedua tahap tersebut. Dengan demikian, mereka hidup dari cadangan energi yang terkumpul ketika menjadi nimfa.

Kategori :