PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pj Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam Dahnial Nasution, buka acara Penanaman Pohon yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Sumatera Selatan melalui KPH Wilayah X Dempo. Bertempat di Alun Alun Selatan, pada Kamis (28/11/2024).
Kegiatan menanam Alpukat Siger ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai lingkungan dan meningkatkan sumber daya hutan, serta memberikan edukasi kepada para pelajar terkait manfaat menanam pohon.
Dalam sambutannya, Pj Sekda mengucapakan terimakasih karena telah diselenggarakannya acara yang sangat bermanfaat ini, dan pemerintah akan terus berusaha untuk turut menjaga iklim dunia melalui penjagaan alam bersama stake holder terkait.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini tidak hanya dapat menghasilkan manfaat bagi pemerintah tapi juga bagi masyarakat luas, dan semoga dapat menjadi edukasi untuk anak - anak dalam memahami manfaat menanam pohon" pungkas Pj Sekda.
BACA JUGA:Evakuasi Pohon Tumbang, Ini Respon Cepat Babinsa Kodim Palembang
BACA JUGA:Hujan Deras di Palembang, Pohon Tumbang Melintang Jalan Basuki Rahmat
Acara dilanjutkan dengan penyerahan tanaman secara simbolis dari ketua UPTD KPH Wilayah X Dempo Hery Mulyono kepada Pj Sekretaris Daerah Dahnial Nasution dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama seluruh pihak terkait.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia yang dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) adalah momen penting yang diperingati setiap tahun pada tanggal 28 November. Laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan, Hari Menanam Pohon Indonesia bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pertama kali dicanangkan pada tahun 2008 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008. Keputusan ini menggarisbawahi bahwa penanaman pohon adalah salah satu upaya strategis untuk mengatasi masalah deforestasi, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Melakukan Penanaman Pohon, Begini Tujuannya
Pohon memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem. Selain sebagai penyedia oksigen, pohon juga berfungsi dalam penyerapan karbon dioksida, pengatur siklus air, serta pencegah erosi tanah. Oleh karena itu, penanaman pohon adalah tindakan konkret yang dapat dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies, termasuk manusia.
Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian dan lembaga telah berupaya untuk mendukung gerakan menanam pohon dengan melaksanakan program-program penghijauan di seluruh Indonesia. Namun, meskipun program pemerintah sangat penting, keberhasilan dalam melestarikan lingkungan juga sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Pada Hari Menanam Pohon Indonesia, berbagai kegiatan seperti penanaman pohon massal, edukasi lingkungan, hingga penghijauan kawasan kritis sering kali dilaksanakan oleh komunitas, sekolah, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan swasta. Semua pihak diharapkan dapat berperan serta dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung keberlanjutan lingkungan.