PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Komering Ilir (OKI) Hendri Hanafi, S.H., M.H. menjadi Narasumber dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Optimasi Lahan Rawa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024, Kamis 28 November 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Beston Palembang dan diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir diundang sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan materi terkait pengamanan pembangunan strategis optimasi lahan rawa Tahun Anggaran 2024.
"Bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir," ujar Kasi Intel Kejari OKI, Alex Akbar, S.H., M.H.
BACA JUGA:Petinggi Kejari OKI Ini Datang Dalam Apel Penerimaan BKO Polda Sumsel, Ini Sosoknya!
BACA JUGA:Ada Kegiatan Apa Dilakukan Kejari OKI di MTs Negeri 1
Hal ini tidak lain dalam rangka monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan optimasi lahan rawa di Kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagai bagian dari program pembangunan ketahanan pangan nasional.
Bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari berbagai pihak, antara lain Dinas PTPH Provinsi Sumatera Selatan, Balai Standardisasi dan Inspeksi Pertanian (BSIP) Sumatera Selatan.
Kemudian Kodim OKI, Perwakilan BPS Kabupaten Ogan Komering Ilir, Perwakilan Danramil se-Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan apresiasi dari para peserta," kata Kasi Intel Kejari OKI.
BACA JUGA:Sebanyak 3 Perkara Pidana Ini Dilakukan Restoratif Justice Oleh Kejari OKI, Apa Saja!
BACA JUGA:Rapat Paripurna VI DPRD, Ada Sosok Pejabat Tinggi Kejari OKI, Siapa Dia?
Terutama atas paparan yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir terkait pentingnya pengawasan hukum dalam mendukung kelancaran pembangunan strategis daerah.
Bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini menunjukkan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan para pemangku kepentingan untuk mendukung keberhasilan program optimasi lahan rawa.
Dengan adanya pengawalan hukum yang intensif dari Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir, diharapkan potensi penyimpangan anggaran dan kendala teknis lainnya dapat diminimalkan.