PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan tren positif sampai dengan 31 Agustus 2024.
Sebagaimana disampaikan Rahmadi Murwanto, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumsel kepada wartawan usai rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumsel, awal September 2024.
Forum ALCo sendiri beranggotakan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Sumsel.
Mewakili seluruh Kepala Kanwil Kemenkeu di Sumsel, Rahmadi menjelaskan, tren positif kinerja APBN ini ditunjukkan melalui kinerja realisasi pendapatan dan belanja negara yang tetap tumbuh dengan baik.
BACA JUGA:APBN Sumsel Bekerja Positif, Realisasi Pendapatan dan Belanja Tumbuh, Ini Besarannya
Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari realisasi penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi dari penerimaan tahun lalu.
Sementara belanja negara juga menunjukkan kinerja yang optimal yang ditunjukkan melalui realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang lebih tinggi dari tahun lalu.
Tidak hanya kinerja pelaksanaan APBN, tren yang positif juga terjadi pada aktivitas perekonomian di Sumsel.
Di mana tingkat inflasi inflasi per Agustus 2024 tercatat sebesar 1,80% (yoy).
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Realisasi APBN 2024 Sejak Awal Tahun
Menurut Rahmadi, angka tersebut berada di bawah rata-rata inflasi nasional yang sebesar 2,12% (yoy).
Neraca perdagangan pada Agustus 2024 surplus USD399,87 juta yang secara kumulatif hingga Agustus 2024, surplus neraca perdagangan di Sumsel mencapai USD2,64 miliar.
Kinerja pelaksanaan APBN wilayah Sumsel hingga Agustus 2024 terus menunjukkan tren positif.