PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Setelah 76 tahun meninggalkan Indonesia, seorang pria bule asa Belanda bernama Bartele menginjakkan kaki kembali ke tanah kelahirannya, Kota Palembang.
Pria bule kelahiran Plaju pada 12 April 1948 ini diketahui memiliki hubungan mendalam dengan kota Palembang di masa lampau.
Bartele datang bersama 2 temannya yaitu Simon yang juga dari phd Tourism di Australia dan Abdul dari Prancis.
Mereka bertiga dibantu 2 tour guide Palembang yakni Diana dan Zaim untuk mencari jejak kelahirannya di Plaju, Kamis 5 Desember 2024.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Orang Indonesia yang Dianggap Aneh Oleh Bule, Nomor 3 Bikin Risih
BACA JUGA:Beda dengan Orang Indonesia, Tahukah Kamu Kalau Orang Bule Gak Bisa Jongkok, Mengapa Ya?
Bartele memulai perjalanan untuk mencari jejak sejarah kelahirannya di kawasan Plaju, sebuah daerah yang kaya dengan kenangan masa lalu baginya.
Lalu Bartele bercerita bahwa 2 tahun setelah dilahirkan tepatnya tahun 1950, dia dan keluarga meninggalkan Indonesia ke negeri Belanda.
“Saya ke sini di tahun 2024 untuk mencari jejak kelahiran saya di Plaju,” ujar Bartele mengenang masa kecilnya yang tertinggal jauh di belakang.
Pencarian jejak kelahiran dimulai dengan mencari jejak kelahirannya di Plaju.
BACA JUGA:Masyarakat Belanda Gerah dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Minta FIFA Menghapusnya
Bartele memulai dari Rumah Sakit Pertamina yang dahulunya bagian dari Rumah Sakit BPM Plaju tempat di mana diduga dia dilahirkan.
Kemudian penelusuran berlanjut dengan mencari tempat di mana dia dibaptis di gereja katolik yang sekarang menjadi Gereja Santo Yosep Plaju.
Untuk mencari keterangan pencatatan sipil di zaman Belanda, Bartele dan kawan-kawan berkesempatan mengunjungi Office Museum yang terletak di kantor Walikota Palembang (eks kantor Ledeng).