Mahasiswa Universitas Andalas Sebut 2 Hal Kunci Utama dalam Pemberantasan Korupsi

Minggu 08 Dec 2024 - 23:20 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Dalam pandangan yang lebih luas. 

Menurut catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), terdapat 791 kasus korupsi sepanjang tahun 2023 dengan 1.695 orang sebagai tersangka. 

Data ini menunjukkan bahwa selama periode kedua Presiden Joko Widodo, jumlah kasus korupsi di Indonesia tidak mengalami penurunan. 

BACA JUGA:Wah! Ada Penitipan Pengelolaan Barang Bukti Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batang Hari Sembilan

BACA JUGA:Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Dugaan Korupsi di Inspektorat Lahat

Kenaikan jumlah kasus dan tersangka korupsi yang konsisten menjadi peringatan serius bagi penegak hukum dan pemerintah. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memaksimalkan hukuman bagi para koruptor guna menciptakan efek jera dan menegakkan keadilan. 

Pendidikan mengenai buruknya tindakan korupsi merupakan kunci dalam membangun integritas anti korupsi. 

Sejak usia dini, penting bagi individu untuk diajarkan nilai-nilai etika, kejujuran, dan tanggung jawab. 

BACA JUGA:Cegah Korupsi APBD! Ini 3 Arahan Pj Gubernur Sumsel Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Kalbar Diusut, Ini Kasusnya

Pendidikan yang menekankan integritas akan berkontribusi pada penciptaan generasi yang tidak hanya menghindari korupsi, tetapi juga aktif terlibat dalam upaya pencegahan. 

Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat krusial dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. 

Dengan memberikan pemahaman yang kuat tentang integritas, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan moral di masa depan.

Meskipun belum banyak penelitian yang secara langsung mengaitkan pendidikan moral dengan penurunan tingkat korupsi, hasil positif telah terlihat di negara-negara yang telah mengimplementasikan pendidikan moral dalam sistem pendidikan mereka. 

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Baru Perkara Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana LRT, Siapa?

Kategori :