Kenapa Tutup Botol Air Mineral Kemasan Berbeda Warnanya? Ini Penjelasannya

Rabu 11 Dec 2024 - 15:51 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

3. Tutup botol berwarna hijau

Untuk penutup botol yang berwarna hijau, ini menunjukkan bahwa air dalam botol kemasan tersebut adalah air mineral yang mengandung mineral alami.

Air ini diambil khusus dari dalam tanah lebih dalam lagi sehingga air mineral tersebut memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. 

Pada botol kemasan air mineral dengan penutup warna hijau, sering tertera jumlah kandungan mineral dan lokasi tempat pengambilan air yang hanya terletak di area tertentu.

BACA JUGA:Tekan Kebocoran Hingga Efisiensi Energi, Tirta Musi Palembang Gandeng Perusahaan Air Minum Terkemuka Australia

BACA JUGA:Pengolahan Air Minum Dan Limbah Perumda Tirta Musi Jadi Percontohan, Ternyata Kelebihannya Ini

Dengan alasan tersebut, air mineral tersebut dijual dengan harga sedikit lebih mahal dari warna tutup botol air kemasan lainnya.

Air Mineral dan Air Demineral

Meski tampak bening atau jernih, air terdiri dari banyak komposisi di dalamnya. Kandungan inilah yang membuatnya terdiri dari beberapa jenis.

Contohnya, air mineral dan air demineral. Meskipun tidak terlihat secara fisik, ada perbedaan signifikan antara air mineral dan demineral.

Kita sering mendengar sebutan 'air mineral' yang umum digunakan sebagai air minum sehari-hari. Apa sebenarnya  sebutan jenis air satu ini?

BACA JUGA:Wow! Sumber Air Ketemu Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Langsung Buat Tempat Pancoran Air

BACA JUGA:AKHIRNYA! Sumber Air Bersih Sumur Bor Titik Ketiga Telah Ditemukan, Ini Buktinya

Dilansir dari Medical News Today, air mineral adalah air yang berasal dari reservoir bawah tanah alami dan mata air mineral. Dengan demikian, kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air ledeng atau air keran yang bisa diminum.

Dalam air mineral umumnya terkandung kalsium, magnesium, kalium, sodium, bikarbonat, besi, dan seng.

Food and Drug Administration (FDA) membuat ketentuan, air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta dari total padatan terlarut dan tidak boleh diberi mineral tambahan pada produk.

Kategori :