Ada dua cara umum untuk menyiram tanaman lidah mertua yaitu dari atas dan dari bawah. Penyiraman dari atas adalah cara yang paling umum, di mana kamu menyiram langsung ke media tanam.
BACA JUGA:5 Tanaman Pengusir Ular Saat Musim Hujan, Wajib Ada di Pekarangan Rumah!
BACA JUGA:Danrem Gapo dan Dirjen Tanaman Pangan Kementan Bertemu, Apa Pembahasannya?
Pastikan air tidak membasahi dedaunan, karena dapat menyebabkan penyakit jamur.
Caranya adalah dengan menggunakan nampan. Isi nampan pot dengan air setinggi 2 cm, kemudian letakkan pot tanaman lidah mertua di atas nampan.
Air akan diserap oleh tanah melalui lubang drainase di dasar pot. Metode ini cocok untuk tanaman yang sudah cukup besar dan tidak membutuhkan banyak air.
3. Periksa Tanaman Setelah Menyiram
BACA JUGA:7 Tanaman Pembersih Udara Aman Ditaruh di Dalam Maupun Luar Rumah, Coba Deh!
BACA JUGA:6 Tanaman Hias Ini Tidak Butuh Tanah untuk Memeliharanya
Setelah menyiram lidah mertua, periksa kembali sekitar 10 menit sesudahnya untuk memastikan tanaman tidak tergenang air.
Tanda-tanda lidah mertua yang terlalu banyak air adalah daun berwarna kuning, lembek, dan lunglai.
Kamu juga dapat mengetahuinya dari tekstur media tanam. Tanah yang terlalu banyak air akan terasa lembap atau basah dan sulit mengering.
Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, segera kurangi frekuensi penyiraman dan pastikan tanah kering sebelum menyiram kembali.
BACA JUGA:Jauh-Jauh dari Rumah! 5 Tanaman Ini Ternyata Paling Disukai Nyamuk, Hati-Hati DBD Mengintai
BACA JUGA:Tanam di Rumah! 6 Tanaman Ini Dipercaya Bisa Mengusir Jin dan Efektif Menangkal Energi Negatif
4. Perhatikan Jenis Tanah