Jenis tanah juga berpengaruh terhadap intensitas penyiraman. Tanaman lidah mertua idealnya ditanam di tanah berpasir dengan drainase yang baik.
Jenis tanah ini membantu mencegah kelembapan berlebih, sehingga akar tidak terendam air setelah setiap penyiraman.
Untuk mencegah air menggenang dan menjaga akar tanaman tetap sehat, campurkan pasir atau kerikil ke dalam tanah.
BACA JUGA:6 Tanaman Ajaib Bantu Pertumbuhan Rambut, Sehat dan Panjang Bisa Coba di Rumah!
BACA JUGA:Harus Budidaya 3 Jenis Tanaman Obat Keluarga, Tanam Dirumah Yuk
Jika ditanam di tanah dengan drainase yang tidak baik, kamu tidak perlu menyiram terlalu sering. Pastikan tanah kering sebelum menyiram kembali.
5. Siram Lebih Sering, Jika Ditanam di Pot Terakota
Jenis pot yang digunakan untuk menanam tanaman lidah mertua juga memengaruhi seberapa sering tanaman ini membutuhkan air.
Misalnya, pot terakota menyerap air dari tanah, sehingga tanah lidah mertua lebih cepat kering dibandingkan yang ditanam di pot plastik.
BACA JUGA:Sedap di Pandang! 5 Tanaman Hias Daun Cantik, Bikin Rumah Lebih Sejuk dan Indah
Pot dengan lubang drainase akan menguras kelebihan air, sehingga tanah lebih kering.
Pot tanpa lubang drainase akan menahan kelebihan air lebih lama. Terlepas dari jenis pot yang digunakan, selalu pastikan tanah sudah mengering sebelum menyiram.
Jika kamu menggunakan pot terakota, perhatikan bahwa tanah akan lebih cepat kering dan perlu disiram lebih sering.
Dengan mengikuti 5 tips ini, kamu dapat menyiram tanaman lidah mertua dengan tepat dan membantu tanaman ini tumbuh subur dan indah selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:AJAIB, Tikus Pergi Kalau Ada Tanaman Ini di Rumah, Yuk Tanam!