Rumah Zakat Punya Strategi Jitu Mendukung Terwujudnya Kemerdekaan Palestina

Minggu 15 Dec 2024 - 22:42 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Rumah Zakat mengajak donatur, mitra, komunitas, dan media massa untuk berdiskusi kemerdekaan Palestina di Palembang, Sabtu 14 Desember 2024.

Diskusi ini mengusung tema Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina. 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk berbagi ide dan gagasan mengenai strategi yang bisa dilakukan untuk mendukung terwujudnya kemerdekaan Palestina.

“Sudah 76 tahun penjajahan dilakukan oleh bangsa Israel atas Palestina dengan total korban jiwa sejak 1948 hingga 2023 sudah mencapai lebih dari 100.000 jiwa," ujar Relawan Kemanusiaan Palestina, Andri Murdianto. 

Dia mengatakan, Rumah Zakat mendukung langkah-langkah pemerintah Republik Indonesia dalam upaya menyuarakan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. 

Sejak terjadinya tragedi genosida dan blokade Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat dan kemanusiaan terus berkolaborasi dengan masyarakat serta pemerintah Indonesia dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Hingga November 2024, Rumah Zakat telah mendistribusikan bantuan kepada 838.643 penerima manfaat di Gaza. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian, hingga daging qurban. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para donatur yang telah mengamanahkan dana zakat, infak, dan sedekahnya untuk membantu Palestina,” tutur Andri Murdianto.

Kemudian pada 18 September 2024, PBB mengeluarkan resolusi yang memutuskan bahwa Israel harus tinggalkan Palestina dalam kurun waktu satu tahun. 

Resolusi tak mengikat tersebut disahkan melalui pemungutan suara. 

Hasil pemungutan suara menunjukkan 124 negara mendukung, 14 negara menolak, dan 43 lainnya abstain.

Resolusi PBB tersebut memberikan angin segar bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina. 

Meskipun kita tidak akan pernah tahu apakah Israel akan benar-benar keluar dari wilayah Palestina dalam kurun waktu satu tahun ini. 

"Namun hal ini perlu untuk kita persiapkan bersama guna membantu masyarakat Palestina agar dapat hidup seperti sebelumnya," terangnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait