Haramkah Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Para Ulama Bilang Begini

Rabu 18 Dec 2024 - 16:18 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hukum mengucapkan selamat Hari Natal bagi umat Muslim adalah haram.

"Hukum mengucapkan ucapan selamat, ingat baik-baik, hukum mengucapkan selamat pada agama lain di luar agama kita di luar keimanan kita sebagai Muslim, itu tidak diperkenankan," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Haram hukumnya mengucapkan selamat, misalnya A selamat B yang dalam selamat itu ada unsur pengakuan. Awas, ada unsur pengakuan, ada 'din' selain Islam atau agama yang dibenarkan selain Islam. Itu adalah wilayah keimanan kita," ujarnya.

 

Ustaz Abdul Somad

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang diunggah channel Youtube Mustami' Media, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal.

Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan. 

Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember. 

Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

"Ketiga-tiganya ini dibantah oleh Alquran," terang Ustadz Abdul Somad.

"Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah," lanjutnya.

Pada saat Isa kekurangan makanan, kata Ustadz Abdul Somad, Allah memerintahkan untuk mengguncang pohon kurma. 

Kurma-kurma mengkal pun berjatuhan.

"Kurma mengkal ada di musim panas bulan Juli hingga Agustus," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Isa lahir saat kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput.

"Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju," ujarnya.

"Maka 25 Desember bukan kelahiran Isa tapi Hari Raya merayakan Dewa Mitra atau Dewa Matahari yang diambil oleh Kaisar Konstantin dari Konstantinopel," lanjutnya.

Kategori :