Tetapi mempunyai hewan peliharaan bagi bayi dapat mengurangi resiko tersebut.
3. Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Pernafasan
Sebuah analisis di Finlandia memuat bahwa bayi yang tumbuh dengan hewan peliharaan (terutama anjing) mempunyai kemungkinan yang rendah mengalami flu dan gangguan saluran pernapasan.
“Temuan kami mendukung teori aliran bahwa dalam tahun pertama kehidupan, interaksi dengan hewan peliharaan sangatlah penting.
BACA JUGA:4 Buah Ini Kurang Cocok Bagi Penderita Asam Urat, Segera Jauhi!
karena berorientasi pada infeksi pernapasan menular selama masa kanak-kanak,” tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Dr Eija Bergoth, seorang dokter anak di Kuopio University Hospital di Finlandia.
Sementara infeksi dan gangguan saluran pernapasan seperti pilek terjadi pada bayi. Penelitian tercantum menunjukkan bahwa bayi yang bersentuhan dengan hewan peliharaan
sejak dini 30% lebih pendek kemungkinannya mengalami batuk, infeksi telinga, dan gejala serupa hidung tersumbat, flu, radang selaput lendir dan rinitis.
4. Menurunkan Tekanan Darah
BACA JUGA:Mirip Zodiak, Berikut 12 Bunga yang Sesuai Bulan Kelahiran dan Karaktermu
Melansir dari CDC, berjalan teratur atau bermain bersama hewan peliharaan bisa menerima manfaat kesehatan yang signifikan.
Beberapa analisis telah menyelidiki dampak positif interaksi dengan hewan peliharaan terhadap tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar trigliserida dalam tubuh manusia.
Interaksi dengan hewan peliharaan bisa memikat pelepasan hormon yang menenangkan, serupa oksitosin, yang bisa menurunkan tekanan darah dan menumbuk stres.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Resep Membuat Cromboloni Hanya 3 Bahan Sederhana, Garing di Luar Lumer di Dalam
Dilansir dari halodok, analisis memperlihatkan bahwa seseorang yang mempunyai hewan peliharaan terutama anjing, mempunyai tingkat serangan jantung yang lebih rendah dan taraf kesinambungan kehidupan yang lebih tinggi.