“Mayoritas seluruh Villa dan Hotel di kawasan objek wisata Gunung Dempo, sejak satu minggu ini sudah banyak dihuni pengunjung yang ingin berlibur di Pagaralam,” katanya.
BACA JUGA:Spesial Nataru! Promo JSM Alfamidi, Dapatkan Kebutuhan Dapur Sovia Minyak Goreng Pouch 2L Rp37.400
Hal senada dikemukakan Hadi Mulyono, pengurus Villa MTQ. Ia mengatakan, banyak pengunjung luar Pagaralam yang memesan jauh-jauh hari.
“Pengunjung yang menginap mayoritas dari luar daerah tergolong tinggi,” sebutnya.
Kebanyakan pengunjung wisata yang datang ke Pagaralam berasal dari luar daerah seperti Kabupaten Muaraenim, Kabupaten Empatlawang, Kabupaten Lahat, Sumsel dan Provinsi Bengkulu. Pengunjung luar Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memadati berbagai objek wisata, setempat, seperti perkebunan teh Gunung Dempo, air terjun Curup Embun, Lematang dan Curup Mangkok.
"Hal itu secara rutin dilakukan setiap hari-hari besar apalagi saat pergantian tahun karena merupakan kebanggaan bagi warga daerah tetangga itu berwisata di kebun teh Gunung Dempo, air terjun Lematang Indah dan air terjun Curup Embun dan Curup Mangkok,” kata Kepala Dinas Pariwisata setempat, Brilian Aristopani.
BACA JUGA:4 Pilihan Parfum untuk Tampil Memukau Saat Momen Nataru 2025, Cek Yuk!
Menurut dia, serbuan pengunjung dari sekitar daerah di Sumsel itu sudah terlihat sejak usai pelaksanaan semester ganjil di sekolah lalu dan sebagian besar banyak pula yang menginap di rumah keluarganya di Kota Pagaralam dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor.
Pengamanan menjelang pergantian tahun terus diperketat.
Untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Pagaralam, Polres Pagaralam akan menyiagakan ratusan personel gabungan bekerjasama dengan TNI, Pemkot, Dishub, Pol PP dan Mitra Polri.
"Kita tempatkan personel gabungan dari seluruh satuan," tutur Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda melalui Kasatlantas.
BACA JUGA:Kapolri Tinjau Lalu Lintas Nataru di KM 57, Apa Hasilnya?
BACA JUGA:Polres OKU Gelar Operasi Lilin Musi 2024 untuk Amankan Perayaan Nataru
Jika kepadatan sudah mulai terjadi di Pagaralam lanjut Kasat Lantas, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.