Bahasa Indonesia Resmi di Unesco Netizen Malyasia Julid, Beberapa Hal Ini Pernah Diklaim Mereka Lho!

Sabtu 09 Dec 2023 - 13:29 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

“Alhamdulillah, jangan ada lagi yang nggak bangga saat pidato berbahasa Indonesia,” tulis netizen. 

“Indonesia mendunia, terimakasih Pak jokowi. Bangga,” tulis netizen. 

BACA JUGA:Keren! Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Resmi di Sidang Umum Unesco

Tetapi ternyata hal ini tidak disambut baik warganet negeri tetangga. Tetangga berisik kita di Semenanjung itu terus saja menunjukkan kejulidannya. 

Mereka menganggap Bahasa Indonesia itu adalah bahasa Melayu sama seperti di Malaysia, Singapura atau Brunai Darussalam. 

“Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei semua pakai bahasa Melayu. Indonesia spesial klaim bahasa negara pedahal tidak ada suku Indonesia yang ada negara,” kata salah seorang warganet Malaysia. 

Parahnya lagi mereka menganggap Bahasa Indonesia itu hanya topeng. Seperti ditulis warganet mereka yang lain: “Bahasa Melayu bertopengkan nama bahasa Indonesia,” tulisnya.

BACA JUGA:Huawei Mengungkapkan Pencapaian Program 'Technology-enabled Open Schools for All' bersama UNESCO

Meski ada juga sedikit yang mengucapkan selamat kepada bahasa Indonesiayang berhasil menjadi bahasa resmi Unesco.

“Bahasa Melayu dah terlambat,” kata sang warganet.

Bicara tentang budaya termasuk kuliner, kesenian, juga bahasa, warga Malaysia memang sudah berkali-kali bikin kesal. 

Sepertinya kreativitas mereka hanya meniru. Itu beda dengan warga Indonesia yang sudah terkenal tahan banting dan tahan uji.

Bayangkan saja sejak lama mereka mencoba mengakui banyak hal yang menjadi milik Indonesia. 

BACA JUGA:6 Bahasa di Sumsel Terdaftar di UNESCO, Bahasa Apa Saja?

Beberapa hal berikut hanya sebagian saja yang coba mereka klaim sebagai milik mereka. 

Berikut di antaranya: Pada November 2007 mereka mencoba mengklaim kesenian Reog Ponorogo, lalu pada Desember 2008 klaim atas lagu Rasa Sayange.

Kategori :