Amalan ke-2 yang perlu diperbanyak di bulan Rajab adalah puasa sunnah. Ustad Ahmadi mengutip dalil tentang puasa di bulan harom (yang dimuliakan).
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Potong Tumpeng, Dalam Rangka Apa?
BACA JUGA:Polda Sumsel IKuti Zoom Meeting FBB, Untuk Apa?
Sebagaimana diketahui, Rajab termasuk asyhurul harom bersama tiga bulan lainnya. “Banyakin puasa sunnah. Sesungguhnya puasa satu hari di bulan-bulan mulia, salah satunya Rajab, dilipat gandakan ganjaran pahala dibandingkan bulan-bulan yang lain,” ungkapnya.
Adapun redaksi hadis yang dimaksud Ustadz Ahmadi
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari".
BACA JUGA:Wah! Ada BAZNAS Ke Mapolda Sumsel, Apa Tujuannya
BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan Distribusi Kick Off Program MBG ke Sekolah, Dimana Saja Itu?
Lanjut Ustadz Ahmadi menghidupkan Malam-Malam di bulan Rajab dengan banyak. Berdoa, maksudnya amalan terakhir yang sebaiknya ditingkatkan di bulan Rajab adalah menghidupkan setiap malamnya dengan berdoa, khususnya di malam 1 Rajab.
Jika sudah terlewat, kaum muslim dapat memanfaatkan kesempatan lainnya dimalam malam berikut nya yakni khusus nya pada malam 27 Rajab.
“Malam (27 Rajab) yang Allah SWT pilihkan untuk baginda kita nabi besar Muhammad SAW mendapatkan kemuliaan pada malam tersebut berupa di-isra mi’rajkan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Maka insya Allah mudah-mudahan sebagai umatnya juga di mi’rajkan Allah, dinaikkan sama Allah. Apanya? Derajatnya.
BACA JUGA:Ada Pembagian Makanan Bergizi Dilakukan Polda Sumsel, Sekolah Mana?
BACA JUGA:Ternyata Pembawa Acara di Masjid H.M Charma Ali Basyah Personel Bidhumas Polda Sumsel, Ini Sosoknya
"Dinaikkan kita dari kubangan hawa nafsu menuju taatnya hawa nafsu, dengan melaksanakan Perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya serta senantiasa bertaubat kepada Allah SWT," tambahnya.