PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum disingkat KPU Mahasiswa Tahun 2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang siap bekerja.
Ini setelah mereka resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Plt Rektor UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Adil yang diwakili Wakil Rektor III Syahril Jamil, Jumat 10 Januari 2025.
Seremoni pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan KPU Mahasiswa di Gedung Rektorat Lantai 3 Kampus Sudirman UIN Raden Fatah Palembang.
Pelantikan turut disaksikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Abu Mansur, Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah Muhammad Torik, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tutut Handayani.
BACA JUGA:SIMAK! SNBP dan SNBT UIN Raden Fatah Palembang Dibuka, Calon Mahasiswa Wajib Tau
BACA JUGA:BURUAN DAFTAR! 28 Prodi UIN Raden Fatah Palembang Buka Jalur SPAN dan UMPTKIN 2025
Kemudian, Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora Fitriah, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Eraskaita Ginting, serta Ketua DEMA dan SEMA UIN Raden Fatah Palembang.
Acara pelantikan ini merupakan langkah awal dari rangkaian Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) tahun 2025.
Pemira sendiri bertujuan untuk memilih pemimpin mahasiswa yang berkualitas dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang Syahril Jamil menyampaikan harapan besar kepada KPU Mahasiswa untuk menjalankan tugasnya secara profesional, jujur, dan berintegritas.
BACA JUGA:Ini Inisiatif Jitu Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Sukses Raih Peringkat Pertama GCC 2024
BACA JUGA:Prestasi Luar Biasa! FST UIN Raden Fatah Raih Peringkat Tertinggi di GCC 2024, Bikin Dekan Bahagia
Menurut Syahril, Pemira merupakan salah satu momentum penting untuk melahirkan pemimpin mahasiswa yang berkualitas.
“Saya berharap KPU Mahasiswa dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga kejujuran, dan memperkuat integritas agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi mahasiswa,” ucapnya.
Syahril menjelaskan, pemilihan waktu pelaksanaan Pemira yang direncanakan pada awal tahun 2025 merupakan hasil diskusi dengan jajaran pimpinan universitas.