"Proyek ini dikerjakan kontraktornya pada saat hujan deras. Kita juga sudah minta pihak ketiganya untuk menindak lanjutinya, dan itu sudah ditandai yang rusak-rusaknya," ungkapnya.
BACA JUGA:Berkali-kali Diperbaiki, Jembatan Provinsi di Ogan Ilir Ini Kembali Rusak Parah
BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Dampingi Sidang Lapangan Pengadilan Agama, Terkait Perkara Ini di Ogan Ilir
Proyek ini katanya menggunakan anggaran Bantuan Gubernur atau Bangub ABT dengan nilai proyek Rp 3 miliar.
"Untuk perbaikannya tidak mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ini. Perlu diketahui juga, proyek ini belum dibayar sepeserpun, bahkan uang mukanya juga belum dibayar," tukasnya.
Kategori :