Wanita Buta Huruf di Sulsel Sebarkan Aliran Menyimpang Ajaran ‘Nabi Khidir’, Kemenag Gercep Bertindak

Senin 10 Mar 2025 - 22:19 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

SULSEL, KORANPALPRES.COM – Seorang wanita buta huruf, Petta Bau (56) saat ini menjadi orang yang paling diawasi Kementerian Agama (Kemenag).

Pasalnya diduga wanita paruh baya itu telah menyebarkan ajaran yang menyimpang dari syariat Islam kepada warga Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Petta Bau dikenal menyebarkan ajaran yang menamakan dirinya sebagai Tarekat Ana’ Loloa. 

Ajaran Petta Bau ini belakangan memantik kontroversi dan keresahan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:WASPADA, Kemenag Lahat Himbau Warga Jangan Terkecoh Penipuan atas nama Travel Haji dan Umrah

BACA JUGA:Catat! Kemenag OKU Timur Minta JCH Lunasi Biaya Haji dan Umroh, Pelunasan Tahap 1 Dibuka

Pasalnya ia mengajarkan bahwa rukun Islam ada 11 dan menunaikan haji cukup ke Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Merespons kondisi ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Arsad Hidayat menuturkan, Kemenag telah membentuk Tim Deteksi Dini dan Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan.

Tim ini berada di tingkat kecamatan, termasuk Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel. 

Tim ini kata Arsad, telah merespons kasus tersebut dan melakukan penanganan dengan menggandeng Ormas keagamaan Islam, aparat penegak hukum, dan lintas sektoral lainnya. 

BACA JUGA:Kemenag Kembali Gelar Anugerah Syiar Ramadan di Televisi dan Radio, Cek di Sini Jadwalnya!

BACA JUGA:Solusi Efisiensi hingga Mampu Hemat Rp680 Miliar, Kemenag Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Untuk itu, Arsad mengapresiasi kesigapan Kepala KUA Tompobulu dan lintas sektoral lainnya.

Dia mengharapkan Tim Pencegahan dapat segera merespons setiap peristiwa atau gejala konflik sosial yang terjadi di daerahnya. 

“Tim ini juga diharapkan terus bersinergi dengan Ormas keagamaan Islam setempat dan stakeholder lainnya,” beber Arsad kepada awak media, Ahad 9 Maret 2025.

Kategori :