Seorang chef hotel di Palembang mengklaim bahwa istilah "pempek kapal selam" ada hubungannya dengan cara memasaknya.
Karena pempeknya berisi telur direbus di dalam air mendidih, maka pempeknya menjadi besar selama proses perebusan.
Ibarat kapal selam, pempek ini pun tenggelam akibatnya.
Selain itu, proses pembuatan pempek kapal selam cukup rumit karena bentuknya yang menyerupai kantong yang tertutup rapat setelah dikemas dengan telur mentah.
Isian telur akan bocor jika adonan pempek terlalu encer atau tidak tertutup rapat.
4. Cara makan pempek
Palembang menyajikan pempek berbeda dari tempat lain, sering disajikan dalam mangkuk dengan cuko, iringan, dan pempek.
Cuko dibuat dalam botol dan disajikan di meja di Palembang.
Selanjutnya cuko disajikan dalam mangkuk kecil, dan pempek direndam dalam mangkuk untuk melapisinya sebelum dikonsumsi.
Masyarakat Palembang tidak berhenti sampai disitu saja; setelah makan pempek, mereka sering minum cuko.
Saat menyantap pempek, kita merasa lebih kenyang karena rasa cukonya yang kental, manis dan pedas.
BACA JUGA:Seblak Makanan Sejuta Umat? Waspadai Bahaya Makan Seblak Setiap Hari!
Nah, demikianlah 4 fakta unik seputar makanan legendaris asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, selamat menikmati!*