“Jembatan itu alternatif jalan satu-satunya penghubung terdekat masyarakat Desa Gunung Mas menuju Desa Madugondo,” ungkapnya.
Masyarakat Gunung Mas kata Rusli mayoritas hampir keseluruhan petani. Mereka rata-rata melintasi jalan itu untuk kesawah dan kekebun.
Ia menceritakan, sebelumnya memang kondisi jembatan penghubung tersebut sudah lama melengkung dan kondisinya kurang layak.
BACA JUGA:Presiden Jokowi dan PM Kishida Bahas Kerja Sama Bilateral Sejumlah Bidang hingga Isu Palestina
Namun karena merupakan jembatan terdekat dan tercepat satu-satunya, maka masyarakat masih tetap menggunakannya untuk melintas.
Sekarang kondisi jembatan itu sudah roboh hancur entahla bagaimana anak anak mau sekolah,” katanya.
Dengan ambruknya jembatan ini terpaksa masyarakat harus memutar melalui jalan lainnya. *