PALEMBANG, KORANPALPES.COM - Atasi sunting, Pj Gubernur Agus Fatoni dan Pj Ketua PKK Sumsel angkat anak asuh, bagikan telur dan makanan Tambahan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni membagikan telur dan makanan tambahan bagi warga Kota Pagaralam.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari aksi nyata dalam mengatasi stunting di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Pagar Alam.
Pembagian bantuan telur dan makanan tambahan tersebut diberikan pada kegiatan Launching Program Pencegahan Stunting Bank Sumsel Babel di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Sabtu, 16 Desember 2023 lalu.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Gandeng Forum CSR Guna Percepat Atasi Berbagai Masalah Sosial di Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Terus Jaga Kerukunan, Pertahankan Sumsel Zero Konflik
Selain membagikan bantuan berupa telur dan makanan tambahan, Fatoni dan Tyas Fatoni telah mengangkat 99 anak asuh dari Kota Pagar Alam.
Kemudian, Fatoni mengatakan penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas dari Provinsi Sumatera Selatan bahkan nasional.
Sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan angka stunting di Indonesia ditargerkan turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“Mudah-mudahan bisa kita capai dan di Sumsel hasilnya lebih rendah dari angka nasional," ucap Fatoni.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Gedung Dekranasda Kota Pagar Alam
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Program Pencegahan Stunting di Kota Pagar Alam
Guna mencapai angka tersebut, Fatoni meminta peran seluruh pihak termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bekerjasama menurunkan prevalensi angka stunting.
“Khusus untuk Kota Pagar Alam memiliki prevalensi stunting 11,6 persen atau yang terendah di Sumsel.
Target nasionalnya sudah tercapai, tetapi kita harapkan target Sumsel zero stunting juga bisa dicapai. Saat ini Sumsel berangsur-angsur mendekati target nasional bebas stunting," jelas. Fatoni.