Ini Alasan Mengapa Orang Malas Nonton Debat dan Ada yang Menyukainya

Jumat 22 Dec 2023 - 08:12 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

BACA JUGA:Demi Pengamanan, Polri Kerahkan 74 Personel Satgas Operasi Mantap Brata Kawal Capres dan Cawapres 

BACA JUGA:Polri Lakukan Penyelidikan Terkait Laporan Dugaan Bocornya RPH MK Soal Usia Capres dan Cawapres

Beberapa juga menjawab itu  bukan urusan saya (1,5 persen), atau omong kosong (1,5 persen).  

Kemudian jawaban lainnya adalah sudah menentukan pilihan (1,4 persen), kebanyakan bohongnya (1,0 persen), dan sama saja hasilnya (1,0 persen). 

Ada pula yang berpikiran bikin bingung orang (0,9 persen), membuat gaduh (0,6 persen), dan manipulasi (0,3 persen). Juga ada jawaban belum diadakan (0,3 persen), drama (0,1 persen), dan cukup banyak yang tidak menjawab (12,1 persen). 

Saat masyarakat ditanyakan apakah mengetahui pelaksanaan debat  Capres dan Cawapres, ternyata hanya38,8 persen yang tahu dan 61,2 persennya tidak mengetahui. 

BACA JUGA:Pengamanan Capres dan Cawapres, 444 Personel Polri Diterjunkan

Sementara untuk mengetahui alasan orang senang menonton debat juga ada survey LSI yang dilansir dari Katadata Media Network.

Hasil survey LSI  pada laman itu menunjukkan, 72,5% responden mengaku tertarik menonton debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu.

Dari proporsi responden tersebut, mayoritas atau 40,3% responden mengatakan mereka tertarik karena ingin lebih mengenal visi dan misi, serta program yang ditawarkan calon.

Selanjutnya, sebanyak 11% responden yang mengatakan ingin lebih mengenal dekat dengan capres-cawapres lewat debat dan sebanyak 9,1% responden mengaku tertarik menonton debat karena dapat melihat kualitas calon.

BACA JUGA:455 Personel Polri Terjun Kawal Capres dan Cawapres Peserta Pemilu 2024

Sekitar 7,8% responden mengatakan suka menonton debat, diikuti ingin tahu saja (5,5%), dan ingin melihat siapa yang lebih pantas menjadi presiden (4,6%).

Responden lainnya ingin melihat adu gagasan (3,7%), menambah wawasan (2,9%), dan agar masyarakat bisa menilai (1,7%).

Ada pula alasan karena penasaran (0,9%), melihat potensi calon (0,4%), memastikan jawaban sempurna (0,2%), melihat presentasi dan karakter (0,1%), hingga uji kelayakan calon (0,1%).

Survei di atas diumumkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam waktu 3 - 5 Desember 2023 lalu. 

Kategori :