“Alhamdulillah, festival ini menjadi bentuk syukur kita atas karunia Allah yang luar biasa, yaitu Danau Ranau,” tuturnya.
BACA JUGA:Hari Puncak Peringatan HUT Ke-43 Korem Gapo Digelar di Danau Ranau, Beginilah Keseruannya
BACA JUGA:Menuju Puncak Perayaan HUT Korem Gapo Ke-43 di Danau Ranau, Lomba Berskala Nasional Sukses Digelar
Masih kata Herman Deru, Festival Danau Ranau tidak hanya menjadi ajang seni dan budaya, melainkan juga sebagai penggerak ekonomi lokal.
Ia mengungkapkan bagaimana kehadiran ribuan wisatawan menimbulkan dampak langsung yang biasa.
Mulai dari meningkatnya aktivitas UMKM, perhotelan, kuliner, hingga tumbuh kembangnya usaha masyarakat di sekitar lokasi danau.
Di kesempatan yang berbahagia itu, Herman Deru merinci perkembangan signifikan Festival Danau Ranau.
BACA JUGA:Menjelajah Keindahan Danau Ranau, Danau Terbesar Kedua di Pulau Sumatera!
BACA JUGA:Mau Healing Tanpa Pusing? Yuk Kita Travelling ke Danau Ranau, Kantong Aman Liburan Nyaman
Jika pada tahun pertama diikuti 600 peserta, maka tahun ini meningkat menjadi 1.863 peserta yang datang dari berbagai provinsi.
Peningkatan tersebut menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan sport tourism (wisata olahraga) di Sumsel.
Selain itu, pertumbuhan partisipasi turut memicu kemunculan pusat kuliner, homestay, dan usaha kreatif warga.
Ia menilai hal ini merupakan bukti nyata bahwa event wisata mampu menggerakkan ekonomi daerah.
BACA JUGA:LUAR BIASA! 2 Atlet Sepeda Lahat Rebut Juara di Turnamen SRGF 2024, Ini Nama-namanya
Herman Deru juga mengapresiasi Pemkab OKU Selatan dan warga Banding Agung yang sangat menjaga keamanan, keramahan, dan kenyamanan para peserta selama acara berlangsung.