Lagi-lagi kita harus beruntung punya bahasa Indonesia yang punya sistem ejaan tersendiri.
Tidak seperti tetangga sebelah yang selalu berisik yang mengeja y dengan /wai/ tetapi ketika sudah masuk ke dalam kata bahasa Melayu mereka menyebutnya ye.
Masih ingat bagaimana Upin Ipin mengeja kata ayam?
E- wai -e –em ayam. Sungguh menyemprulkan dan membingungkan bukan?
BACA JUGA:Huruf S di Kostum Superhero Ini Melambangkan Harapan
Dalam bahasa Indonesia kisah y seperti ini:
Sebelum EYD tahun 1972, bahasa Indonesia menggunakan huruf J sebelum memakai Y.
Namun itu tidak berarti huruf Y tidak digunakan.
Y dulu juga sudah digunakan sebagai lambang bunyi yang sama namun jarang ditemui.
BACA JUGA:Kamu Sulit Melafalkan Huruf R, Bisa Jadi Karena Gejala Rhotisisme
Hanya pada nama-nama tertentu seperti pada nama Mohammad Yamin, dan Pramoedya Ananta Toer.
Nah untuk nama Pamoedya, y dipakai untuk menghindari kekeliruan karena "dj" dilafalkan sebagai j.
Ketika Ejaan Yang Disempurnakan lahir, huruf Y resmi menggantikan posisi J. Dan nj diganti dengan ny.
Tetapi dj tidak menjadi dy, melainkan menjadi j.
BACA JUGA:Ingat! Dalam Bahasa Indonesia Mengeja Huruf Q adalah Ki bukan Kyu
Kemudian Y mulai merambah masuk dalam berbagai bidang ilmu setelah resmi menjadi abjad ke-25.