PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Salah satu nama pohon yang disebutkan dalam Alquran adalah pohon buah zaitun.
Setidaknya ada 7 kali buah ini disebutkan dalam kitab suci.
Dalam Surat Al Mu'minun ayat 20, misalnya, Alquran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan.
Alquran juga menyebut tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
BACA JUGA:Air Kelapa Atau Minyak Zaitun, Bagus Mana Buat Memutihkan Wajah? Simak Penjelasannya
Banyak orang di sekitar Laut Meditrania sejak zaman dahulu memilih minyak zaitun sebagai pilihan lemak yang baik.
Selain itu, buahnya sendiri juga baik untuk dijadikan bumbu masakan.
Zaitun punya asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak. Ia juga mengandung serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Jadi, minyak zaitun baik untuk kesehatan.
Pohon zaitun disebutkan paling tidak 7 kali dalam Alquran.
BACA JUGA:12 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit dan Cara Penggunaan yang Benar, Intip Yuks!
Disebut dengan kata zaitun pada surah Abasa ayat 29, surah at- Tin ayat 1, surah al-An'am ayat 99, surah an-Nahl ayat 11, dan surah al-An'am ayat 141 serta surah an-Nur ayat 35.
Ia juga disebut dan dengan kata thursina pada surah al-Mu'minun ayat 20.
Sejarah ribuan tahun dan setengah lusin peradaban telah berkontribusi dalam menghasilkan minyak zaitun yang kita konsumsi saat ini.
Dari bangsa Fenisia hingga Yunani Kuno, melalui Mesir Kuno, Etruria, dan Kekaisaran Romawi, hingga pemukim Muslim di Ándalusia dan akhirnya penjajah Spanyol yang melakukan perjalanan ke Dunia Baru telah membuat minyak zaitun terkenal ke seluruh dunia.