Ikan sungai yang sudah dibersihkan dicampur dengan dengan nasi dingin.
Cara pembuatan kembuhung adalah dengan mencampurkan ikan dan nasi serta ditambahkan garam lalu dimasukkan kedalam toples dengan kondisi kedap udara.
Kembuhung yang telah mengalami fermentasi akan menimbulkan bau yang asam karena kembuhung juga disebut dengan nasi ikan basi.
Fermentasi kembuhung ini akan menghasilkan cita rasa yang khas yaitu asam dan gurih.
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Pagaralam yang Mengunggah Selera, Unik dan Lezat Dengan Bumbu Rempah yang Khas!
Lalu disimpan selama lebih kurang 7 hari atau sepekan. Ada pula yang mengatakan cukup 2 hari saja.
Setelah melalui fermentasi selama sepekan bahan tadi sudah bisa diolah lagi.
Biasanya menghidangkannya dengan cara penumisan.
Siapkan saja bumbu tumis lengkap dan kembuhung siap ditumis dan dimakan.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru, Toko Oleh-oleh Pagaralam Lakukan Hal Ini
3. Taghuk Lumai
Salah satu makanan legendaris yang jadi hidangan khas di Kota Pagaralam dan sekitarnya adalah taghuk lumai. Tahukah kamu apakah taghuk lumai itu?
Lumai mungkin kamu jarang mendengarnya. Di kalangan masyarakat Pagaralam, Lahat, Empat Lawang sampai ke Bengkulu sayuran ini cukup populer.
Penggunaannya sebagai sayur untuk menemani makan nasi seimbang bekennya dengan sayur kangkung, bayam, kol dan jenis sayuran lainnya.
Orang Sunda bilang sayur ini namanya leunca yakni sayuran yang sangat dikenal sebagai bahan lalapan.
BACA JUGA:Ingin Wisata Sambil Petik Sendiri Salak di Kebun? Di Pagaralam Ada Lho Tempatnya