Hanya saja itu tidak berlaku pada generasi yang lahir pada 80-an, yang masih terlahir dengan selera makanan tradisional.
Hal itu berbanding terbalik dengan generasi di atas 80-an, yang kerap ditemukan hanya mengkonsumsi makanan sesuai dengan selera makanan modern.
Makanan kacimuih ini dapat dikatakan bergizi dan sehat, karena dibuat dengan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet.
Akan tetapi dengan menggunakan bahan alami maka makanan ini tidak memiliki jangka waktu simpannya yang lama hanya sekitar 24 jam saja.
BACA JUGA:Jangan Mengaku Urang Diri Jika Tak Tahu Gangan Gelayan, Makanan Legendaris Khas Pedamaran
Jika lewat dari waktu 24 jam, maka makanan kacimuih ini akan terasa basi dikarenakan adanya bahan dari parutan kelapa.
Rasa manis yang terdapat pada makanan legendaris ini dapat kamu sesuaikan dengan selera kamu dalam membuatnya.
Berikut ini resep membuat makanan legendaris Minangkabau yang cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa.
Bahan-bahan:
BACA JUGA:Anak 90-an Merapat, 10 Jajanan Jadul ini Bisa Buat Kamu Nostalgia Masa Kecil
Bumbu Taburan:
BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Papua Punya Cita Rasa Unik, Nomor 2 Jadi Jajanan Favorit
Cara Membuat:
1. Langkah pertama yaitu bersihkan singkong dari kulitnya, lalu parut secara kasar dan ditambahkan garam dan diaduk secara merata.
2. Kemudian letakkan potongan daun pandan di atas daun pisang, lalu ambil 2 sdm singkong parut dan letakkan di atas daun tersebut. Lalu kukus selama 15 menit sampai singkong telah matang sempurna.
3. Sambil menunggu, campurkan kelapa parut vanili dan garam lalu aduk secara merata kemudian kukus sebentar saja.