PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia SE MM menjalin silaturrahmi dan juga melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, yang diwarnai dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
“Kita juga mengajak seluruh perangkat daerah, untuk dapat menyinergikan bagiamana program giat untuk pembangunan masyarakat.
Dan berdasarkan data yang kita peroleh, baik itu dari Pengadilan Negeri mulai dari persidangan sampai dengan Lapas. Itu 60% didominasi oleh kasus Narkoba di Kota Pagaralam ini,” jelas H Lusapta Yudha Kurnia.
Dikatakan Lusapta Yudha Kurnia, hal ini karena mungkin dalam hal ini, Kota Pagaralam merupakan Kota yang sejuk, sehingga mendukung tumbuhnya tumbuhan salah satunya ialah ganja.
“Kami juga khawatir dengan anak-anak, yang notabenenya generasi milenial X dan Z, karena untuk bahaya Narkoba ini, sudah masuk ke ranah anak-anak di tingkat Menengah Pertama,” ungkapnya.
Ini sudah barang tentu, tambah Lusapta Yudha Kurnia, tentu saja sudah sangat-sangat mengkhawatirkan.
Mengingat ini menyangkut dengan anak bangsa, maka diperlukan adanya edukasi bersama, baik itu Disdikbud Kota Pagaralam untuk dapat mengajak BNN Pagaralam, agar bisa bersama-sama memberikan edukasi dampak buruk bahaya Narkoba.
“Salahsatu efek atau dampak buruk dari Narkoba ini, adalah ketenganan saraf hingga dapat menimbulkan gejala Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Dan ini bisa saja masuk ke dalam rangkaian aparatur, yang ini sangat kita khawatirkan,” bebernya.
BACA JUGA:Jadi Atensi Nasional, Polri Ajak Masyarakat Bersama-sama Perangi Narkoba
Lebih jauh ditambahkan Lusapta Yudha Kurnia, pihaknya juga akan terus gencar, untuk dapat melakukan edukasi, literasi dan sosialiasi akan bahaya Narkoba.
Dengan membuat suatu Gerakan Anti Narkoba Total (Getol), yang diharapkan bisa terwujud di Kota Pagaralam.
Sementara, Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan SSos menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengucapkan terimakasih, kepada Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkot Pagaralam, yang telah dapat bersilaturrahmi ke Kantor BNN Kota Pagaralam.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam saat menggelar press release akhir tahun 2023 lalu mengungkapkan capaian melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Pagaralam.
Berdasarkan hasil kinerja selama 1 tahun ini, yang disampaikan Kepala BNN Kota Pagaralam Andi Kurniawan SSos, untuk Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di penyelenggaraan advokasi, indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan Narkoba adalah 78,69 %.
Kepala BNN Kota Pagaralam mengatakan selama 2023 ini banyak program yang sudah direalisasikan.
“Namun juga masih juga banyak kekurangan. Tapi kami berjanji akan terus meningkatkan dan memperbaiki kalau masih terdapat kekurangan,” katanya.
Dalam hal pemberantasan narkotika di wilayah kota Pagaralam, Andi menyatakan pihaknya telah menangani puluhan kasus penyalahgunaan narkotika.
BACA JUGA:Anggaran BNN OKU Timur Alami Penurunan, Ini Upaya Pencegahan Narkoba
Termasuk salah satunya kasus penangkapan tersangka dan komplotan Sigit CS. Penagkapan ini bekerjasama dengan Kepolisian Polda Sumsel.
“Di samping melakukan pemberantasan, BNN Kota Pagaralam juga telah melakukan beberapa program pencegahan, mengikuti dan melakukan kegiatan rakor, asistensi, intervensi, monev, serta informasi dan edukasi. Itu juga melibatkan para ketua RT dan RW di tingkat kelurahan. Serta orang tua, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi massa,” ucap Andi.
Andi Kurniawan menjelaskan, pada tahun 2023 ini juga BNNK Kota Pagaralam telah melaksanakan program kelurahan bersih narkoba (Bersinar).