PARIS, KORANPALPRES.COM - Setelah memasuki enam bulan terakhir menuju selesainya masa kontrak di Les Parisien, Mbappe kini bebas untuk membuka bahasan tentang pra-kontrak dengan siapa saja dan klub manapun.
Sebenarnya didalam kontrak antara Kylian Mbappe dan PSG ada opsi klausul yang dapat digunakan untuk memperpanjang kontrak sambil membahas angka selama 12 bulan hingga masuk musim panas 2025.
Namun, justru yang menjadi hangat untuk diperbincangkan di eropa adalah, ketika Mbappe menyatakan bahwa ia menolak opsi atau menggunakan klausul tersebut.
Ini artinya Mbappe memang sudah hilang minat untuk tetap berada di Paris.
BACA JUGA:Mengukur Percaya Diri Xavi Jelang Laga Final Kontra Real Madrid di Piala Super Spanyol
BACA JUGA:Tiga Kali Tumbang di Laga Uji Coba, Shin Tae Yong Masih Simpan Harapan
Paris Saint German pun menyerah setelah upayanya untuk menjual pemain berusia 25 tahun tersebut di jendela musim panas menemui kegagalan.
PSG kemudian menarik kembali Mbappe ke dalam skuad utama setelah sempat mengasingkannya berlatih bersama pemain cadangan.
Dalam skuad inti, Pemenang Piala Dunia ini pun tetap menunjukan produktifitasnya dilapangan dan mencetak gol musim ini.
Namun sampai menjelang masa kontrak selesai, tetap tidak ada perubahan dan kesepakatan mengenai masa depannya.
BACA JUGA:Eric Dier Resmi Meninggalkan Spurs Menuju Klub Impiannya Bayern Munchen
Ini membuat Kylian Mbappe akan dilepas dengan status pemain bebas transfer musim panas ini kecuali dia menyetujui kesepakatan soal perpanjangan.
Ada dua klub tujuan yang selama ini dianggap paling ideal bagi Mbappe berlabuh setelah angkat koper dari paris, Liverpool dan Real Madrid.
Kabar terakhir, pada Minggu lalu diklaim bahwa pemain timnas prancis ini akhirnya memberikan sinyal untuk pindah ke Los Blancos.