Oleh karena itu, pembuatan ke para saksi ini kita lakukan dengan jenjang dari TPS hingga ke KPU Sumsel sekaligus juga diumumkan perolehan suara terbanyak oleh KPU. Bahkan saksi sendiri, ia siapkan dari tingkah RT.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Muratara yang Terdampak Banjir
Yang juga tidak kalah penting lagi, semua tim pemenangan dan para saksi yang ada di lapangan untuk membangun komunikasi di masa pencoblosan tersebut.
Tidak penting lagi, saksi juga harus proaktif ketika mengetahui ada kecurangan dan memfoto hasil pengumuman perolehan suara yang di papan tulis dengan dicocokkan dengan C1 tadi. Sedangkan untuk memastikan semua itu, semua tim harus ada kolaborasi antara tim pemenangan dan saksi.
"Saksi nanti bertugas diarea penghitungan dan relawan atau tim pemenangan, nanti si lapangan untuk lebih sosialisasi pada masa kampanye untuk mensosialisasikan semua program yang dimiliki," tambahnya.
Tidak itu saja, namun juga merekrut pemilih dan mencoblos. Jadi setelah itu, tugas saksi di TPS. "Kita optimis bila semua ini dilaksanakan konsekuen, ini bisa dipastikan tidak ad kecurangan," ungkapnya.
Untuk target perolehan suara sendiri, kata Amin lagi, dirinya berharap dari semua tim yang bergerak di lapangan.
Dirinya dapat meraih 400 ribuan suara yang merupakan ambang aman untuk lolos tersebut. Untuk itu di lapangan, dirinya meminta ke semua tim untuk mensosialisasikan program ke konstituen.
Sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak mendukung calon yang cantik. Di sisi lain, untuk raih 400 ribu suara tadi, ia lebih menitikberatkan ke tingkatan RT yang sudah terbentuk jaringan oleh tim dan saksi yang ada di lokasi tersebut.
"Setop pilih yang cantik, karena itulah tugas tim pemenangan di RT-RT. Dari program dari kita disosialisasikan, ajak warga tadi untuk mencoblos nomor 14 Calon DPD RI," tambahnya.