PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Banjir yang meluap di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat merendam ratusan rumah yang dihuni oleh 1.482 kepala keluarga.
Tak hanya itu, meluapnya air kiriman sungai lematang ditambah intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan satu jembatan putus dan jalanan amblas.
Dampak banjir itu beberapa warga di beberapa RT menjadi terisolir lantaran jembatan putus. Juga di beberapa RT lainnya harus mengungsi karena ketinggian air yang hampir seatap rumah.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Payuputat sendiri terjadi di 30 RT dan 10 RW yang menyebabkan banyak warganya mengungsi di Tanah Abang Kabupaten PALI.
Mengetahui banjir menimpa warga Kelurahan Payuputat, Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM di dampingi Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk MH meninjau langsung ke lokasi.
Kedatangan Pj Walikota dan Kapolres serta Perwira Penghubung Kodim 0404 ME untuk melihat situasi banjir yang menenggelamkan banyak rumah permukiman warga.
"Kita datang untuk mengecek rumah warga yang terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Bahkan kita juga membawa bantuan untuk warga yang kebanjiran," ujarnya.
Selain itu mendirikan tenda dan dapur umum untuk warga yang akan mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
BACA JUGA:Tinjau Warga Terdampak Banjir, Pj Bupati Muara Enim Salurkan Bantuan Tanggap Bencana
BACA JUGA:5 Aliran Sungai 'Tumpah' di Palembang, Kiriman Air Penyebab Banjir, Ratu Dewa Sebut Ini!
"Kita berikan bantuan berupa berupa veras 5 kg, Mie Instan 1 dus yang setiap warganya akan diberikan secara berangsur angsur," jelasnya, Senin 16 Januari 2024.
Pj Walikota Elman ST MM menambahkan, pihaknya juga mengecek langsung jembatan di tengah perkampungan yang roboh serta jalanan yang amblas.
"Adapun langkah kita yakni membuat jembatan sementara, menyediakan air bersih. Penyiapkan transportasi berupa perahu karet dan mempersiapkan personil gabungan untuk penanggulangan bencana," tegasnya.