Keluarga yang memiliki kohesi yang baik seringkali melibatkan anggota keluarga dalam berbagai kegiatan bersama.
Ini menciptakan kenangan yang berharga dan memperkaya hubungan antar anggota keluarga.
Ikatan sosial yang positif ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi dan sosial.
Kohesi dalam keluarga juga berperan penting dalam pembentukan nilai dan moral.
BACA JUGA:KLHK Danai Unsri Laksanakan Program Desa Mandiri Peduli Gambut 2023 di 2 Kabupaten, Cek Hasilnya!
Ketika nilai-nilai positif diajarkan dan diterapkan secara konsisten, anggota keluarga menjadi lebih terarah dan bertanggung jawab.
Hal ini tidak hanya menciptakan atmosfer positif dalam keluarga, tetapi juga membantu mempersiapkan anggota keluarga untuk berinteraksi secara positif dengan masyarakat lebih luas.
Selain itu, kelekatan keluarga juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental anggota keluarga.
Merasa tercinta dan didukung oleh keluarga dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
BACA JUGA:Yuk Kenali Pertumbuhan Buah Hati Kita! Ini 5 Tahap Perkembangan Kognitif Anak Berdasarkan Usia
Hubungan yang dekat dan positif dengan saudara-saudara juga dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan hidup.
Kohesi keluarga turut berperan dalam meningkatkan komunikasi yang efektif.
Keluarga yang memiliki hubungan yang baik cenderung lebih terbuka dalam berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi yang baik membantu mencegah konflik, meningkatkan pemahaman, dan membangun rasa saling percaya di antara anggota keluarga.
BACA JUGA:Mewujudkan Inklusivitas Demokrasi: Transformasi Sistem Pencalonan Presiden Indonesia
Terakhir, keuntungan mencakup adanya rasa identitas keluarga yang kuat.