Kekasih hati baginda Nabi kita, Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Dengan keluarga yang hebat itu Urwah kecil dibesarkan dalam nuansa yang sarat dengan nilai-nilai tauhid, ketakwaan, keilmuan, dan akhlak yang mulia.
Lantas ketabahan apa yang membuat Urwah menjadi sangat istimewa?
Alkisah, mengutip sejumlah sumber, karena penyakit kanker yang membuat kakinya mengalami pembusukan, para tabib memutuskan untuk memotong atau mengamputasi kakinya.
BACA JUGA:Tol Palindra Tutup Sementara, Waktu Buka Cak Disini Ya
Keputusan tersebut agar penyakitnya tidak menjalar.
Cedera karena kecelakaan atau karena sebab lain seperti perang atau penyakit lainnya bisa menimpa siapa saja.
Yang menakutkan adalah ketika salah satu bagian tubuh harus diamputasi.
Tetapi kisah putra sahabat terkemuka ini benar-benar luar biasa.
BACA JUGA:Dana Rp 9.5 M Dari Pusat Mulai Direalisasikan Pemkab Ogan Ilir, Untuk Apa Ya?
Para tabib itu khawatir jika penyakit itu dibiarkan, pembusukan itu akan menyerang ke bagian tubuhnya yang lain.
Mereka menawarkan Urwah agar menenggak khamr atau alkohol agar tidak merasa sakit.
Tetapi Urwah bin Zubair menolak dengan tegas seraya mengatakan, “Tidak pantas bagiku menenggak barang haram, padahal aku mengharap sembuh kepada Allah.”
Para tabib kemudian membujuk lagi agar ia memakai obat bius saja di bagian yang akan diamputasi.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Tertinggi di Pulau Sumatera, Agus Fatoni Bongkar Habis Faktanya
Pria hebat ini kembali menjawabnya pula, “Aku tak ingin salah satu anggota badanku diambil tanpa terasa sakit sedikitpun.”