PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berpuasa di bulan Ramadan 2024 merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim di penjuru dunia.
Bukan hanya menahan diri dari makan dan minum serta hawa nafsu lainnya, ada pula ketentuan-ketentuan lain yang harus dipenuhi.
Saat menjalankan ibadah puasa, jika ada ketentuan yang kita langgar, maka puasanya bisa batal dan wajib menggantikannya di luar bulan Ramadan 1445 Hijirah.
Namun, ada salah satu hal yang masih banyak diperdebatkan dan dipertanyakan yaitu merokok vape atau ngevape.
BACA JUGA:Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Beberapa Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Menyambut Bulan Ramadan 2024! Kenali Hadist Nabi Tentang Keistimewaan Bulan Ramadan
Beberapa orang mengatakan jika asap atau uap dari vape tidak membatalkan puasa.
Berikut, Hadist dan para Ulama telah memberikan penjelasan, bagaimana hukumnya nge-vape saat puasa, terutama menjelang Ramadan 2024 ini.
Kita simak di bawah ini ya!
Menggunakan Vape saat Puasa
BACA JUGA:5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadan 2024! Penuh Berkah Hingga Dibukakan Pintu Surga, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ini Doa-doa Menyambut Ramadan 1445 H, Ada Doa yang Dibaca Ketika Bulan Rajab
Ngevape atau merokok didalam bahasa Arab mengatakan secara adat sebagai asy-syurbu serta perilaku yang tampak adalah mengisap.
Salah satu ulama mazhab Syafii bernama Syekh Sulaiman al-Ujaili menyebutkan dalam kitabnya Hasyiyah Al Jamal ‘ala Syarhil Minhaj, Beirut, Darul Fikr, juz 2 halaman 317:
"Maka termasuk dari ‘ain (hal yang membatalkan puasa) yaitu asap, tetapi mesti dipilah. Jika uap/asap itu merupakan yang terkenal diisap zaman sekarang ini (maksudnya tembakau) maka puasanya tentu batal. Tapi jika asap/uap yang lain, seperti asap/uap dari masakan, maka hal itu tidak akan membatalkan puasa.