Ketika pertama kali teks syair Abdul Muluk diterbitkan pada 1847 diberi judul Kejayaan Kerajaan Melayu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Jembatan Ampera di Palembang Belum Cagar Budaya, Ikon Kota Tertua di Indonesia
BACA JUGA:Inilah Kesenian dan Kuliner dari Provinsi Riau yang Sangat Kental Warisan Budaya Melayunya
Mengenai pakem Dulmuluk, kata Jonhar, untuk kostum umumnya sama.
Misalkan songket trompa Palembang yang dipakai panglima atau datu.
Akan tetapi nilai dasarnya beragam.
Begitu juga pada musik, yang pakemnya memiliki empat tabuhan.
BACA JUGA:Di Tempatmu Masih Musim Penghujan? Ini Tips yang Harus Kamu Perhatikan untuk Kesehatanmu
Alat musik lainnya menggunakan biola, gendang, beduk, bendi/gong.
Namun, kini alat musiknya sudah ditambah piano, melodi, akordeon, gendang, drum, bas dengan nada diatonis untuk memenuhi permintaan pasar.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".