PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – 3 Alasan Pj Bupati Muara Enim laporkan media online ini ke Polda Sumsel, nomor 2 bikin jurnalis geram!
Lagi dan lagi berita bohong alias hoaks dari pemberitaan media online abal-abal yang gak jelas juntrungannya menciptakan keresahan publik.
Bukan hanya rakyat kecil, menengah, hingga kalangan pejabat pun kerapkali dibikin repot berita-berita hoaks yang tersebar dan tak bertanggung jawab.
Seperti Penjabat atau Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali yang hari ini, Kamis 25 Januari 2024 berbicara di hadapan sejumlah awak media, mengaku telah jadi korban berita bohong dan tidak berimbang dari salah satu media online.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Lokasi Banjir di Muara Enim, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
BACA JUGA:Gedung Museum Batubara Tanjung Enim Simpan Cerita Menakjubkan, Objek Wisata Terbaru di Muara Enim!
Dalam jumpa pers di Hotel Aston Palembang, Rizali mengaku barusaja melaporkan situs media LahatAktual.Com kepada Polda Sumatera Selatan.
Dengan blak-blakan, Rizali menuding salah satu konten berita di situs media itu yang berjudul "Dugaan Penggelapan Anggaran Disdag Sumsel, Pj. Bupati Muara Enim Akan Dilaporkan" tidak berdasarkan fakta.
Terlebih konten itu kata Rizali jelas-jelas tidak berimbang dan tanpa konfirmasi dari dirinya selaku objek pemberitaan.
Diketahui, konten berita itu hanya mengutip pernyataan seorang narasumber berinisial DA yang dikatakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPKN).
Lebih lanjut substansi konten dimaksud tanpa ada konfirmasi yang terang dari objek pemberitaan.
Terlebih Rizali keukeuh melaporkan media online itu lantaran berdasarkan penelusuran yang dilakukannya di situs www.dewanpers.or.id, menyatakan bahwa situs media LahatAktual.Com tidak terdaftar sebagai perusahaan pers yang berstatus terverifikasi administratif dan faktual dari Dewan Pers.
Belum lagi, saat dimonitor bersama-sama, kanal situs LahatAktual.Com ini juga tidak menampilkan susunan nama-nama redaksi seperti media-media online lain pada umumnya.