“Mereka minta bantu pelepasan kawasan hutan untuk masyarakat. Kalau tidak bisa, mereka minta dimasukkan ke program perhutanan sosial, agar mereka tetap bisa mengelola lahan dengan aman,” katanya.
Menanggapi semua aspirasi tersebut, Giri mengatakan, untuk aspirasi yang masuk wilayah Kabupaten Muara Enim, akan segera disampaikan ke DPRD Muara Enim agar jadi bahasan dalam anggaran induk 2024 yang baru akan dibahas.
Sedangkan yang masuk ranahnya provinsi, akan jadi catatan untuk dianggarkan dalam anggaran induk 2025. (OCA/ADV)
Kategori :