Inflasi Kota Palembang Menurun dan Dibawah Nasional, Pj Walikota Ratu Dewa Bagikan Strateginya

Kamis 01 Feb 2024 - 23:34 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Upaya Pemerintah Kota Palembang untuk menurunkan inflasi berhasil. Pada Desember 2023, inflasi Kota Palembang mencapai 3.22 persen (yoy). 

Sedangkan di Januari 2024, inflasi di Kota Palembang menurun menjadi 2,54 persen (yoy).

Hal ini terungkap dalam rilis Inflasi Kota Palembang di Kantor BPS Kota Palembang, Kamis 1 Februari 2024.

Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha Ssi Msi mengatakan, ada beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kota Palembang Januari 2024 ini. 

BACA JUGA:Pengendalian Inflasi, Polres Lahat Berkontribusi Kendalikan Keamanan dan Penegakan Hukum

BACA JUGA:Berikan Subsidi Hingga Rp15 Ribu, Pertamina Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel

Diantaranya, kenaikan harga daging ayam ras sebesar 7,03 persen, kemudian harga tomat naik 28,38 persen.

Lalu, bawang putih naik 6.84 persen, emas dan perhiasan 1,22 persen, ikan mujair 5,01 persen, ikan nila 4,30 persen, bawang merah 3,56 persen, ikan lele 2,81 persen, ikan gabus 8,83 persen dan semangka 8,56 persen.

"Namun inflasi di Kota Palembang memang menurun jika dibandingkan Desember 2023. Bahkan, lebih kecil dari angka inflasi nasional yang mencapai 2,57 persen," jelas Yudhistira.

Sedangkan untuk deflasi, sambung dia, untuk Kota Palembang deflasi -0,02 persen. Deflasi ini dipengaruhi oleh penurunan harga Cabai Merah -14,82 persen, angkutan udara -10,59 persen, cabai rawit -25,09 persen. 

BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi Pemkab Lahat Siapkan 1000 Paket Sembako di Pasar Murah, Penerima Wajib Bawa Ini

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Segera Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se- Sumsel

"Kemudian minyak goreng -3,39 persen, bensin -0,47 persen dan beras -0,41 persen," jelasnya.

Pj Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa Msi mengatakan, penurunan inflasi Kota Palembang merupakan hasil kerja sama seluruh pihak termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang.

"Kita terus memantau perkembangan harga, terutama yang saat ini mengalami kenaikan seperti daging ayam ras dan tomat," jelas dia.

Kategori :