Benarkah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya Disini!

Jumat 02 Feb 2024 - 14:31 WIB
Reporter : Masyitho NH
Editor : Silvi

Tidak hanya itu, adapun komponen yang terdapat pada ceker utamanya adalah kolagen yaitu sebesar 5,64-31,39% atau setara dengan 28,73-36,83% dari keseluruhan total proteinnya.

kandungan kolagen itu sendiri dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh yaitu dapat membantu meregenerasi sel baru pada kulit dan menjaga kesehatan organ manusia.

Ceker ayam juga mempunyai kadar air yang sangat banyak yaitu 65,8%, sisanya memiliki kandungan kadar abu 20,10% dan lemak 3,90%.

BACA JUGA:Penderita Asam Urat Pantang Ikan Ini, Cek Daftar Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

BACA JUGA:Terutama pada Bulan Ramadan, Puasa Ternyata Bisa Mengurangi Tingkat Stres, Kok Bisa?

Maka dari itu Komar ceker ayam dapat kamu konsumsi asalkan masih dalam wadah yang wajar dan normal serta tidak sering dikonsumsi.

Ceker ayam mengandung lemak tak jenuh yaitu 5,5 gram per 100 gram atau setara dengan 60% dari kebutuhan orang dewasa.

Serta dari 100 gram ceker memiliki kandungan kolesterol yaitu sebanyak 84 MG atau setara dengan 20% dari kebutuhan harian orang dewasa.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ceker ayam mengandung kolesterol.

BACA JUGA:Benarkah Kedutan di Alis Kanan Bertanda Jodoh Sudah Dekat? Yuk disimak!

BACA JUGA:Kenapa Berpuasa Ramadan 2024 Mampu Membantu Detoksifikasi Tubuh Kita? Ini Penjelasannya

Akan tetapi tetap batasi untuk mengkonsumsi ceker ayam agar tidak berlebihan sehingga tidak memberikan dampak yang tidak baik pada tubuh seperti meningkatkan kolesterol di dalam darah.

Dalam kuliner masakan Indonesia, bagian dari kaki ayam atau sering disebut dengan ceker ayam ini merupakan salah satu bahan makanan yang tentunya banyak digemari masyarakatnya.

Diketahui juga ceker ayam ini dapat dimanfaatkan untuk bahan kaldu yang lezat, dengan cara direbus sehingga dapat memperkaya rasa pada jenis makanan lainnya.

Akan tetapi, bagi kamu yang gemar sekali mengkonsumsi ceker ayam tetap perlu untuk waspada agar tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.

BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Pneumonia! Ini Cara Mencegahnya

Kategori :