PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Sempat melakukan perlawanan, korban begal mahasiswa UNSRI atau Universitas Sriwijaya diancam dan dipukul dengan senjata api.
Bahkan, satu korban mahasiswi UNSRI meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit setelah menerima luka tusuk dari senjata tajam pelaku begal dibagian punggung sebelah kanan korban.
Hal ini dari keterangan korban Aldo Parestio 19 tahun, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak petugas kepolisian Polres Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Aldo, pelaku ada dua orang, satu menggunakan sajam dan satu lagi menggunakan senjata api, satu pelaku yang menggunakan sajam melakukan penyerang terhadap teman wanitanya hingga meninggal dunia.
BACA JUGA:2 Mahasiswa UNSRI Dibegal, Satu Meninggal Dunia
BACA JUGA:Sebelum Begal Mahasiswa UNSRI, Pelaku Sempat Tanya Ini Pada Korban?
"Kalau saya diancam dengan senjata api, dan dipukul dengan gagang senpinya di bagian dahi saya yang robek ini," ungkap Aldo sembari menunjukkan luka robek dahi yang sudah diperban.
Berhasil melumpuhkan kedua korbannya, kedua pelaku begal melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban Yamaha Aerox warna kuning.
"Alhamdulillah kami dibantu seorang warga yang sedang melintas, dan membawa kami kerumah sakit Mahyuzahra," tukasnya dihadapan penyidik Polres Kabupaten Ogan Ilir.
Kejadian ini, sudah ditangani langsung pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir, dan pihak Reskrim Polsek Ogan Ilir saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Mantan Calon Walikota Palembang Didakwa Rugikan Negara Sebesar Rp 18 M
BACA JUGA:Dua Pelaku Curat Ini Akhirnya Diringkus Satreskrim Polres Pagaralam
"Mohon doanya, agar kasus ini bisa segar diungkap," ungkap Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, M Ilham pada Palembang Ekspres, Sabtu 03 Februari 2024.
Sebelum kejadian, kedua korban yang sedang nongkrong di jalan antara simpang Sakatiga menuju KPT Tanjung Senai, Sabtu 03 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 00.00 Wib lewat.
Didatangi kedua pelaku begal, dengan mengajukan pertanyaan melihat ada orang mancing atau tidak didaerah TKP tersebut. Mendengar tidak ada, kedua pelaku tancap gas sembari melihat situasi.