PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Guna melestarikan dan menghidupkan kembali budaya timur, yakni aksi gotong royong.
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unsur Forkompimcam, Kepala Desa (Kades) dan masyarakat turun membersihkan lingkungan sekitar, dari sisa-sisa sampah maupun semak belukar.
Kegiatan semangat gotong royong ini, diharapkan Pj Bupati Lahat dapat selalu digalakkan, yang bertujuan dapat menjaga kebersihan lingkungan di pedesaan.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP Msi menyampaikan, apresiasinya kepada seluruh warga Desa Sukarame yang begitu antusias, dalam melakukan kegiatan gotong royong.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Gotong Royong Ajak OPD Bersihkan Lingkungan, Antisipasi Penyakit Ini
“Oleh karenanya, saya berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan oleh para kades dan masyarakat, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal,” ucapnya, Jumat 2 Februari 2024.
Ia mengemukakan, kepada masyarakat untuk dapat terus membudayakan hidup bersih, agar tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat.
"Kalau lingkungan bersih, sehat serta nyaman, tentu saja, pola hidup dan pikiran pun ikutan tersistematis maupun terukur," imbau dirinya.
Selain itu, sambungnya, potensi di Desa Sukarame pun sangat mendukung, apalagi disini sebagai titik sentral kopi dan objek destinasi pariwisata.
BACA JUGA:Jalin Kebersamaan, Prajurit Kodim 0421/LS Wilayah Kodam II/Swj Gotong Royong Bangun Masjid
"Intinya perlu dikembangkan dan promosi, tugasnya sekarang oleh Pemerintah Desa (Pemdes) melalui media sosial (Medsos), buat semenarik mungkin guna memikat pengunjung," tutup Muhammad Farid.
Sementara itu, Camat Kota Agung, Sunandar ST MM mengemukakan, bahwasanya dengan adanya gotong royong ini, akan memberikan efek positif baik kepada pemerintah desa (Pemdes) maupun masyarakat.
"Kegiatan ini tidak serta mesti dikerjakan pada saat tertentu saja, melainkan rutin setiap Jumat, supaya tidak hanya membuat lingkungan yang bersih, tapi kita pun jauh dari bibit penyakit," sebutnya.